Prabowo dan Jokowi duduk berdampingan. Keduanya dipisahkan SBY. Prabowo di kanan SBY, sedangkan Jokowi di kiri. Keduanya menyimak dengan seksama ceramah yang disampaikan salah seorang staf khusus presiden, Ahmad Yani Basuki.
Namun, keduanya menunjukkan raut muka yang berbeda. Wajah Prabowo tampak tegang dan serius. Tak ada senyum terlontar dari Prabowo. Adapun Jokowi terlihat santai. Urat mukanya tak terlihat kencang. Gestur tubuh Prabowo terlihat kaku, sedangkan Jokowi lebih rileks.
SBY, Prabowo, dan Jokowi duduk berdampingan bersama JK, Hatta, dan Wakil Presiden Boediono di sebuah meja bundar. Ada juga Ketua MPR Sidarto Danusubroto, Ketua DPR Marzuki Alie, Ketua DPD Irman Gusman, dan Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi mengatakan SBY menyelenggarakan buka bersama untuk menjaga iklim politik tetap kondusif menjelang rekapitulasi suara nasional oleh Komisi Pemilihan Umum pada 22 Juli 2014. "Jangan sampai gara-gara pemilihan presiden masyarakat terbelah," kata Sudi.
SBY, kata Sudi, berharap Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK menerima apa pun keputusan dari KPU. Jika ada yang tak puas dengan hasil kerja KPU, ia menyarankan agar kandidat ke Mahkamah Konstitusi. (Baca: Kata Ical, Timses Prabowo Tak Bakal Akui Kekalahan)
Selain dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, acara buka puasa bersama di Istana rencananya dihadiri sejumlah menteri kabinet, pimpinan lembaga negara, dan pejabat tinggi lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar