Cilacap -
Pemerintah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (17/7), menggelar
Pasar Murah Ramadan di halaman parkir Sekretariat Daerah Cilacap guna
membantu masyarakat berpenghasilan rendah dalam mencukupi kebutuhan
menjelang Lebaran 2014.
"Tujuan penyelenggaraan pasar murah adalah membantu meringankan beban masyarakat yang masih membutuhkan dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok yang cenderung meningkat menjelang Lebaran," kata Ketua Panitia Pasar Murah Sri Ayuni K. Sutarjo.
Pasar murah tersebut melibatkan Tim Penggerak PKK Kabupaten Cilacap, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Cilacap, dinas/instansi, Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Cilacap, pedagang, dan masyarakat umum.
Ia mengatakan bahwa penjualan barang dalam pasar murah tersebut dilakukan dengan dua sistem, yakni kupon dan umum.
"Penjualan dengan kupon terdiri beras sebanyak 6.000 kantong isi 3 kilogram seharga Rp15 ribu per kantong dan gula pasir sebanyak 6.000 kilogram dengan harga Rp8.000/kg," katanya.
Sementara yang dijual secara umum, kata dia, terdiri beras sebanyak 467 kantong isi 3 kilogram yang dijual dengan harga Rp18 ribu/kantong, gula pasir sebanyak 1.800 kg yang dijual dengan harga Rp9.000/kg, dan minyak goreng kemasan sebanyak 7.800 liter yang dijual dengan harga Rp11.000/kg serta 3.800 botol sirop yang dijual Rp10.000/botol.
Selain itu, lanjut dia, sejumlah gerai peserta kegiatan pasar murah juga menjual berbagai kebutuhan masyarakat seperti telur, gula kelapa, kue, kerudung, mukena, dan pakaian.
Terkait pasar murah tersebut, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan bahwa harga kebutuhan pokok masyarakat cenderung naik setiap kali memasuki bulan Ramadan hingga Lebaran.
Menurut dia, kenaikan harga tersebut terjadi karena tingginya permintaan masyarakat terhadap barang.
"Oleh karena itu, Pemkab Cilacap terus berupaya mengendalikan harga berbagai kebutuhan pokok masyarakat agar lonjakan harga di bulan Ramadan hingga menjelang lebaran dapat ditekan. Dengan adanya pasar murah ini diharapkan juga harga barang yang beredar di pasaran," katanya.
Usai membuka kegiatan pasar murah tersebut, Bupati bersama unsur Muspida Cilacap berkesempatan melayani masyarakat yang hendak membeli beras dan gula pasir murah yang dijual dengan sistem kupon.
"Tujuan penyelenggaraan pasar murah adalah membantu meringankan beban masyarakat yang masih membutuhkan dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok yang cenderung meningkat menjelang Lebaran," kata Ketua Panitia Pasar Murah Sri Ayuni K. Sutarjo.
Pasar murah tersebut melibatkan Tim Penggerak PKK Kabupaten Cilacap, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Cilacap, dinas/instansi, Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Cilacap, pedagang, dan masyarakat umum.
Ia mengatakan bahwa penjualan barang dalam pasar murah tersebut dilakukan dengan dua sistem, yakni kupon dan umum.
"Penjualan dengan kupon terdiri beras sebanyak 6.000 kantong isi 3 kilogram seharga Rp15 ribu per kantong dan gula pasir sebanyak 6.000 kilogram dengan harga Rp8.000/kg," katanya.
Sementara yang dijual secara umum, kata dia, terdiri beras sebanyak 467 kantong isi 3 kilogram yang dijual dengan harga Rp18 ribu/kantong, gula pasir sebanyak 1.800 kg yang dijual dengan harga Rp9.000/kg, dan minyak goreng kemasan sebanyak 7.800 liter yang dijual dengan harga Rp11.000/kg serta 3.800 botol sirop yang dijual Rp10.000/botol.
Selain itu, lanjut dia, sejumlah gerai peserta kegiatan pasar murah juga menjual berbagai kebutuhan masyarakat seperti telur, gula kelapa, kue, kerudung, mukena, dan pakaian.
Terkait pasar murah tersebut, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan bahwa harga kebutuhan pokok masyarakat cenderung naik setiap kali memasuki bulan Ramadan hingga Lebaran.
Menurut dia, kenaikan harga tersebut terjadi karena tingginya permintaan masyarakat terhadap barang.
"Oleh karena itu, Pemkab Cilacap terus berupaya mengendalikan harga berbagai kebutuhan pokok masyarakat agar lonjakan harga di bulan Ramadan hingga menjelang lebaran dapat ditekan. Dengan adanya pasar murah ini diharapkan juga harga barang yang beredar di pasaran," katanya.
Usai membuka kegiatan pasar murah tersebut, Bupati bersama unsur Muspida Cilacap berkesempatan melayani masyarakat yang hendak membeli beras dan gula pasir murah yang dijual dengan sistem kupon.
Penulis: /YUD
Sumber:Antara
0 komentar:
Posting Komentar