Jakarta -
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengumumkan hasil penghitungan
suara Pilpres pada 22 Juli mendatang. KPU kembali menegaskan bahwa tidak
ada intervensi dari pihak manapun.
"(Intervensi) Dari siapa? nggak. Kita kan sudah sangat paham masing-masing posisi, termasuk pasangan calon posisinya seperti apa. Kami penyelenggara paham posisi kami seperti apa, stakeholder lain seperti pemerintah juga mereka paham posisi seperti apa," ujar Ketua KPU Husni Kamil Malik di Gedung MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (18/7/2014).
Mengenai keamanan gedung KPU, Husni mengatakan pihaknya sudah memiliki standar pengamanan internal. Selain itu dibantu juga oleh pihak kepolisian.
"Kalau partisipasi masyarakat itu bisa dalam berbagai macam bentuk itu tidak tepat KPU untuk komentari apa yang menjadi bentuk partisipasi masyarakat," tuturnya
Soal kapan selesainya waktu perhitungan, Husni mengatakan sejauh ini masih sesuai jadwal pada 22 Juli. Namun dia tidak menampik jika penghitunga bisa lebih cepat dari jadwal semula.
"Nanti kita lihat perkembangannya. Jadwal kami adalah tanggal 20 Juli mulai rekap, nanti kalau bisa selesai tanggal 21 Juli, kita lihat jamnya nanti kalo memungkinkan diumumkan 21 Juli mungkin saja," ungkapnya.
Mulai hari anda dengan informasi aneka peristiwa penting dan
menarik di "Reportase Pagi" pukul 04.00 - 05.30 WIB hanya di Trans TV"(Intervensi) Dari siapa? nggak. Kita kan sudah sangat paham masing-masing posisi, termasuk pasangan calon posisinya seperti apa. Kami penyelenggara paham posisi kami seperti apa, stakeholder lain seperti pemerintah juga mereka paham posisi seperti apa," ujar Ketua KPU Husni Kamil Malik di Gedung MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (18/7/2014).
Mengenai keamanan gedung KPU, Husni mengatakan pihaknya sudah memiliki standar pengamanan internal. Selain itu dibantu juga oleh pihak kepolisian.
"Kalau partisipasi masyarakat itu bisa dalam berbagai macam bentuk itu tidak tepat KPU untuk komentari apa yang menjadi bentuk partisipasi masyarakat," tuturnya
Soal kapan selesainya waktu perhitungan, Husni mengatakan sejauh ini masih sesuai jadwal pada 22 Juli. Namun dia tidak menampik jika penghitunga bisa lebih cepat dari jadwal semula.
"Nanti kita lihat perkembangannya. Jadwal kami adalah tanggal 20 Juli mulai rekap, nanti kalau bisa selesai tanggal 21 Juli, kita lihat jamnya nanti kalo memungkinkan diumumkan 21 Juli mungkin saja," ungkapnya.
(mpr/ahy)
0 komentar:
Posting Komentar