TEMPO.CO, Jakarta
- Ketua Umum Partai Golongan Karya Aburizal Bakrie mengatakan pertemuan
tim sukses Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Hotel Four Seasons,
Jakarta, Ahad siang ini untuk mendengarkan pemaparan dari tim hukum dan
tim pemenangan ihwal bukti-bukti kecurangan yang telah mereka
temukan. Menurut anggota dewan penasihat tim pemenangan Prabowo-Hatta
itu, tim hukum Prabowo-Hatta akan membawa permasalahan pemilu ke
Mahkamah Konstitusi.
"Tidak mungkin ada agenda mengakui kekalahan," ujar Aburizal di Hotel Four Seasons, Ahad, 20 Juli 2014. (Baca: Prabowo Kalah di Jakarta, Gerindra Tak Terima)
Menurut Ical--sapaan Aburizal, pengajuan gugatan ke MK merupakan hak konstitusi warga negara. Kubu Prabowo, tutur dia, akan membawa bukti-bukti kecurangan ke MK. (Baca: Kalla Tantang Prabowo ke Mahkamah Konstitusi)
Berdasarkan rekapitulasi suara yang dilakukan www.kawalpemilu, raupan suara Prabowo-Hatta kalah banyak ketimbang Joko Widodo-Jusuf Kalla. Prabowo mengumpulkan 60,9 juta suara, sedangkan Jokowi meraup 68,3 juta untuk tingkat suara C1. Data yang dihimpun Tempo untuk suara di dokumen DC1 tingkat provinsi, Prabowo mengumpulkan 61,7 juta dan Jokowi sebanyak 69,7 juta.
Pantauan Tempo di Hotel Four Seasons, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, yang terlihat dalam rapat internal itu ialah Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon, Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Bulan Bintang Malem Sambat, Bendahara Partai Golkar Setya Novanto, Pemimpin Redaksi RCTI Arya Sinulingga, dan pemilik Grup MNC, Hary Tanoesoedibjo.
0 komentar:
Posting Komentar