KPU Ingin Masyarakat Percaya Rekapitulasi Nasional

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Manik (kanan) berdiskusi dengan Komisioner KPU Arief Budiman (tengah) dan Ferry Kurnia Rizkiyansyah (kiri) dalam rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu Legislatif 2014 hari terakhir di Kantor KPU, Jakarta Pusat (9/5). TEMPO/Dhemas Reviyanto

Jakarta--Anggota Komisi Pemilihan Umum Ferry Kurnia Rizkiansyah mengatakan pihaknya berharap hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dipercayakan pada forum rekapitulasi nasional yang akan berlangsung mulai hari ini, Ahad 20 Juli 2014. "Sehingga kita harapkan tak ada gugatan ke Mahkamah Konstitusi," ujar Ferry di Gedung KPU, Sabtu, 19 Juli 2014.

Terkait isu pengerahan massa yang santer terdengar jelang penetapan tanggal 22 Juli mendatang, Ferry mengatakan pihaknya tidak dalam kapasitas untuk melakukan pengamanan. "Yang kami bisa lakukan hanya memberi imbauan agar tak terjadi hal tersebut," katanya.

Lebih lanjut Ferry mengatakan pihaknya dan kedua saksi dari masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden akan mengadakan konferensi pers terkait keamanan saat penetapan hasil 22 Juli mendatang.

Besok, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengundang kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk memastikan keamanan dan tidak adanya pengerahan massa saat KPU menetapkan hasil Pilpres 9 Juli lalu.