Masyarakat Rohul riuh rendah menyambut kedatangan kirap api PON XVIII. Arak-arakan itu tiba di Pasirpangaraian, pukul 21.00 WIB.
Riauterkini-PASIRPANGARAIAN- Sekretaris Sub PB PON Rokan Hulu (Rohul) Damri, mengikuti prosesi pengambilan api PON XVIII Riau di Lapangan Sepak Bola Minas, Siak, Kamis (6/9/12).
Kirab api PON baru tiba di Pasirpangarain sekitar pukul 21.00 WIB, disambut atlet Terbang Layang dan masyarakat di Gedung Daerah.
Sekretaris Sub PB PON Rohul menerima langsung api PON XVIII dari Gubernur Riau M Rusli Zainal. Api itu langsung diarak ke Rohul oleh 33 personil TNI dan pelajar.
Setibanya di Kabun, kirab api PON disambut meriah masyarakat setempat dan dilanjutkan ke Tandun yang disambut pelajar.
Karena hujan lebat, kirab api PON batal disambut masyarakat Ujungbatu dan Rambahsamo. Dan sekitar pukul 21.00 WIB, personil kirab baru tiba di Pasirpangaraian.
Setibanya di Gedung Daerah Pasirpangaraian, obor api PON diterima Ketua Umum PB PON Rohul, Achmad. Rencananya api disemanyamkan dan baru akan dibawa pada pertandingan perdana Cabor Terbang Layang di Bandara Tuanku Tambusai Pasirpangaraian.
Penyambutan kirab api PON di Pasirpangaraian disaksikan atlet, masyarakat, dan pejabat di Rokan Hulu di Gedung Daerah.
Kepada atlet dan official, Ketua PB PON Rohul, Achmad, berharap atlet dan official kontingen dari 11 provinsi tidak segan untuk menyampaikan saran dan keluhan kepada panitia.
"Jadikan iven PON di Riau ini untuk saling mengenal antar atlet. Kita minta maaf, memang saat Bandara Tuanku Tambusai masih dalam proses pembangunan. Kepada seluruh atlet dan official kontingen, kalau ada keluhan atau masalah, jangan segan-segan sampaikan kepada panitia, ini harapan kami," katanya.
Bupati Achmad menambahkan, pada malam harinya kita akan evaluasi kekurangan dan kelebihannya. “Kekurangan tempat, apakah masalah transportasi, konsumsi, dan akomodasi, kami mohon sebesar-besarnya," ucapnya.
Ketua PB PON Rohul mengakui, masalah akomodasi belum seperti hotel atau penginapan dengan fasilitas lengkap seperti di daerah lain atau sesuai harapan.
"Semoga dengan keterbatasan ini tidak mempengaruhi prestasi dan semangat atlet untuk berbuat yang terbaik," tambah Achmad lagi.***(zal) http://www.riauterkini.com
Riauterkini-PASIRPANGARAIAN- Sekretaris Sub PB PON Rokan Hulu (Rohul) Damri, mengikuti prosesi pengambilan api PON XVIII Riau di Lapangan Sepak Bola Minas, Siak, Kamis (6/9/12).
Kirab api PON baru tiba di Pasirpangarain sekitar pukul 21.00 WIB, disambut atlet Terbang Layang dan masyarakat di Gedung Daerah.
Sekretaris Sub PB PON Rohul menerima langsung api PON XVIII dari Gubernur Riau M Rusli Zainal. Api itu langsung diarak ke Rohul oleh 33 personil TNI dan pelajar.
Setibanya di Kabun, kirab api PON disambut meriah masyarakat setempat dan dilanjutkan ke Tandun yang disambut pelajar.
Karena hujan lebat, kirab api PON batal disambut masyarakat Ujungbatu dan Rambahsamo. Dan sekitar pukul 21.00 WIB, personil kirab baru tiba di Pasirpangaraian.
Setibanya di Gedung Daerah Pasirpangaraian, obor api PON diterima Ketua Umum PB PON Rohul, Achmad. Rencananya api disemanyamkan dan baru akan dibawa pada pertandingan perdana Cabor Terbang Layang di Bandara Tuanku Tambusai Pasirpangaraian.
Penyambutan kirab api PON di Pasirpangaraian disaksikan atlet, masyarakat, dan pejabat di Rokan Hulu di Gedung Daerah.
Kepada atlet dan official, Ketua PB PON Rohul, Achmad, berharap atlet dan official kontingen dari 11 provinsi tidak segan untuk menyampaikan saran dan keluhan kepada panitia.
"Jadikan iven PON di Riau ini untuk saling mengenal antar atlet. Kita minta maaf, memang saat Bandara Tuanku Tambusai masih dalam proses pembangunan. Kepada seluruh atlet dan official kontingen, kalau ada keluhan atau masalah, jangan segan-segan sampaikan kepada panitia, ini harapan kami," katanya.
Bupati Achmad menambahkan, pada malam harinya kita akan evaluasi kekurangan dan kelebihannya. “Kekurangan tempat, apakah masalah transportasi, konsumsi, dan akomodasi, kami mohon sebesar-besarnya," ucapnya.
Ketua PB PON Rohul mengakui, masalah akomodasi belum seperti hotel atau penginapan dengan fasilitas lengkap seperti di daerah lain atau sesuai harapan.
"Semoga dengan keterbatasan ini tidak mempengaruhi prestasi dan semangat atlet untuk berbuat yang terbaik," tambah Achmad lagi.***(zal) http://www.riauterkini.com
0 komentar:
Posting Komentar