OPTIMISTIS: Walikota Solo Joko Widodo masih cukup bergairah untuk bisa meraih simpati masyarakat Jakarta dalam Pilgub DKI putaran kedua. |
CALON gubernur DKI Jakarta Joko Widodo cukup optimistis mendapat dukungan dari warga DKI dalam Pilgub DKI putaran kedua 20 September mendatang. Pasalnya, terbukanya informasi membuat masyarakat semakin mudah mengakses informasi dari manapun. Kalau bekerja ya harus optimis. Biar hasilnya juga bagus.
”Kesalahan saya di Solo karena saya bekerja dan kerja saya ada hasilnya,” ujar pria yang akrab disapa Jokowi itu di sela acara halal bihalal di SCBD, Senin (10/9) malam. Sehingga Jokowi membantah dirinya dianggap hanya melakukan pencitraan di Jakarta. Sebab, hasil kerja membangun daerahnya mendapat apresiasi masyarakat dan informasinya tersebar luas oleh media.
Jokowi juga membantah jika penghargaan yang diterimanya hanya politik pencitraan tanpa fakta. Mengingat penghargaan tersebut benar-benar ada dan diberikan atas kerja kerasnya. Dia menyebutkan seperti tahun 2010, Solo masuk tiga besar kota yang bersih dari pungutan dan korupsi dari Transparancy International Indonesia (TII).
Pada tahun yang sama, dirinya juga mendapat penghargaan Bung Hatta Anticorruption Award dari Yayasan Bung Hatta. ”Saya dapat penghargaan karena dinilai sebagai Walikota Solo yang memberikan pengaruh transparansi dan bebas korupsi di lingkungan pemerintahan,” pungkasnya. (pes)
0 komentar:
Posting Komentar