Search This Blog

PROFIL

SEJARAH DESA WISATA

Desa wisata Pulesari berada di Wilayah Dusun Pulesari Desa Wonokerto Kecamatan Turi Kabupaten Sleman Propinsi D.I.Yogyakarta.Desa Wisata Pulesari merupakan desa wisata yang berdiri sendiri yang berawal dari masyarakat dan untuk masyarakat bedasar komitmen bersama untuk membangun sebuah desa yang Aman,Nyaman,Tentram Dinamis dan Indah dengan banyaknya potensi yang ada diwilayah Dusun pulesari yang perlu kami lestarikan dan dikembangkan maka dari itu terbentuklah Sebuah Desa wisata ini yang dibentuk  pada tanggal 26 Mei 2012 yang diprakasai oleh Bp.Sarjana beserta Team pengelola Desa Wisata.
Desa Wisata Pulesari merupakan kawasan pedesaan yang memiliki beberapa karakteristik tertentu yang kemudian berpotensi dikembangkan untuk menarik pengunjung. Karakteristik desa tersebut diolah dan dikemas lebih menarik guna menjadi tujuan wisata. Desa Wisata Pulesari menyajikan sebuah Wisata Nuansa Alam dan Budaya Tradisi dalam artian Desa yang mempunyai potensi alam yang luar biasa sehingga perlu kita manfaatkan sewajarnya dan perlu dilestarikan agar lebih baik lagi.kemudian Budaya Tradisi merupakan wujud dari Desa ini untuk selalu melestarikan Nilai-nilai Budaya yang ada dimasyarakat agar tidak punah ditelan zaman moderenisasi ini.
Desa wisata ini bertujuan untuk meningkatkan sumber penghasilan masyarakat dengan perputaran roda perekonomian dari Kota ke Desa dengan  harapan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta guna mempedayakan SDM dan SDA yang ada agar eksistensi Desa Wisata ini dapat dikenal dan diakui oleh masyarakat luas sehingga bisa menjadikan atraktif tersendiri bagi wisatawan yang hanya sekedar datang untuk menikmati suasana pedesaan yang ada diwilayah kami.

 LOGO DESA WISATA PULESARI

LOgo baru
Gambar Rumah Warna Coklat artinya:
Merupakan warna netral yang natural, hangat , membumi dan stabil, menghadirkan kenyamanan, memberi kesan anggun dan elegan. Dapat memberi keyakinan dan rasa aman, warna yang akrab dan menenangkan  bisa mendorong komitmen,
- Gambar Gunung Warna Biru Muda artinya :
Bahwasanya didesa wisata ini berada dilereng gunung merapi dan warna biru muda merujuk pada kesan peruntungan yang baik, kebijakan, kelembutan, kedamaian juga cinta akan desa. Warna biru memiliki kesan tenang dan dingin.
- Tulisan Desa Wisata Warna Biru Muda artinya :
merujuk pada kesan peruntungan yang baik, kebijakan, kelembutan, kedamaian juga cinta akan desa. Warna biru memiliki kesan tenang dan dingin.
- Tulisan Wisata alam dan Budaya Tradisi Warna Hijau Muda artinya :
Selalu dikaitkan dengan warna alam yang menyegarkan, membangkitkan energi dan juga mampu memberi efek menenangkan, menyejukkan, menyeimbangkan emosi. dan elegan, menyembuhkan, menimbulkan perasaan empati terhadap orang lain untuk berwisata

SLOGAN DESA WISATA TRADISI :

                                                                        T   = entram
                                                                        R   = amah
                                                                        A   = man
                                                                        DI  = namis
                                                                        S   = ehat
                                                                         I   = ndah
Desa tradisi dalam sebuah arti bahwa desa ini sangat kuat akan ideologi tradisi akulturasi masyarakat yang bersifat religius yang  telah terbentuk secara turun temurun seiring dengan perkembangan zaman sehingga disebut tradisi tidak melupakan nilai seni budaya  yang ada untuk selalu dikembangkan dan dilestarikan oleh masyarakat tradisional.

Dusun pulesari berada titik koordinat  7 °58’53.7 LS dan 110 °22’24.0 BT

A. LETAK ADMINISTRASI,DEMOGRAFI DAN GEOGRAFI
Secara administratif Dusun Pulesari  merupakan salah satu desa yang berada di Desa Wonokerto Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Wilayah Dusun Pulesari memiliki batas-batas dengan wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara          : Dusun Ledok Lempong
Sebelah Timur          : Dusun Arjosari
Sebelah Selatan      : Dusun Kopen
Sebelah Barat          : Desa Bangunkerto,Dusun Wonosari
Secara demografi masyarakat dusun pulesari merupakan desa yang Mempunyai akulturasi yang berbeda dengan dusun yang lain itu merupakan Keanekaragaman potensi yang ada diindonesia tetapi tetap memiliki satu Kesatuan yang sama terbukti dari semangat gotong royong masyarakat Mengolah seni dan budaya yang ada dengan adanya Kegiatan Rutin Tahunan yaitu Upacara Adat Pager Bumi yang selalu dilaksanakan setiap Bulan sapar Rabu Pungkasan.
Luas wilayah Desa Wonokerto 20,5 Ha, yang terdiri dari wilayah untuk sawah/pertanian, ladang/tegalan, perkebunan, permukiman, industri, perdagangan dan jasa, hutan rakyat dan lain-lain.Adapun perinciannya dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut :
No
Nama Dusun
Jenis Penggunaan Lahan
Jumlah
Sawah/
Pertanian
Ladang/
Tegalan
    Industri Perke
bunan
Permu
kiman
Perdagangan dan Jasa     Hutan     Lain-
lain
1
Pulesari
0,25
1,00
-
8,50
9,50
-
-
-
20,5
aaaaaaaaa
Dari luasan wilayah tersebut masing-masing wilayah memiliki karakteristik yang berbeda, keadaan ini membawa pengaruh yang kuat dalam hal sumber daya pangan dan mata pencaharian penduduk Dusun Pulesari.
a.    Kondisi Topografi
Dusun Pulesari berada di kaki /lereng gunung merapi yang terletak di Desa Wonokerto Kecamatan Turi Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara geografis, Dusun Pulesari terletak pada ketinggian 400 s/d 900 m dari permukaan air laut. Dengan ketinggian tersebut, sebagian besar wilayahnya adalah pertanian.
b.    Kondisi Hidrologi
Dusun Pulesari adalah daerah pertanian dengan sumber mata air 26 mata air yang mengalir ke beberapa sungai krasak, sungai bedog, yang mencukupi kebutuhan irigasi pertanian. Curah hujan rata-rata 3,908 mm pertahun dengan suhu udara 240C s/d 280C. Sumber air tanah yang mengalir di bawah permukaan berada di jalur mata air Turi – Sleman yang pemanfaatannya digunakan untuk sumber air bersih dan irigasi.Namun pada musim kemarau sebagian wilayah kekurangan air untuk pertanian, sedangkan untuk kebutuhan air minum sumber air tanah/ sumur di Dusun Pulesari masih tercukupi.
c.    Kondisi Geologi
Kondisi tanah di wilayah Dusun Pulesari merupakan daerah perbukitan/ pegunungan yang subur dengan struktur tanah yang merupakan tanah berpasir dan berbatu cadas.


VISI DAN MISI

VISI

Menciptakan sebuah wujud Desa Wisata Pulesari yang bersih,aman,nyaman, tentramdinamis serta seni dan berbudaya religius yang berkualitas untuk menjadikan Desa Wisata Edukasi masyarakat tradisional.

MISI

-Meningkatkan Kesejateraan masyarakat  dengan motivasi dan komitmen bersama
membangun pola pikir yang rasional.
– Melestarikan dan mengembangkan Seni  dan budaya Tradisi Masyarakat
Tradisonal.
– Meningkatkan Sumber daya manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA)  yang        berkualitas dan berkembang.
– Mengutamakan Kualitas Desa Wisata dibandingkan Kwantitas
– Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membangun desa wisatab Yang
bersih,aman dan nyaman.


LANDASAN

Peraturan Wisatawan :

a. Wisatawan dilarang merusak,mencoret-coret  fasilitas wisata dan mengotori
lingkungan Desa wisata
b. Wisatawan dilarang keras membawa,mengkonsumi obat-obatan terlarang dan
minum-minuman keras serta tindakan asusila.
c. Wisatawan dilarang membawa Senjata tajam.Alat peledak dan barang berbahaya
lainya yang dapat merugikan.
d. Wisatawan dilarang memetik buah-buahan yang ada tanpa sepengetahuan
pengelola wisata.
e. Wisatawan yang melanggar peraturan akan ditindak tegas oleh pengelola wisata
dan pihak yang berwenang.

Peraturan Masyarakat :
a. Semua masyarakat bertanggung jawab atas keutuhan fasilitas wisata yang
ada dengan merawat dan menjaga sebaik-baiknya.
b. Lima S kepada wisatawan (Senyum,Salam,Sapa,Sopan,Santun)
c. Dilarang menggangu kenyamanan pengunjung wisata
d. Tidak diperkenankan memanfaatkan wisatawan untuk kepentingan pribadi
tanpa ada kesepakatan bersama
e. Melakukan tindakan yang tegas kepada wisatawan yang melanggar
peraturan wisata

Kode Etik Pariwisata Dunia terdiri atas 10 (sepuluh) pasal:
1. Kontribusi kepariwisataan untuk membangun saling pengertian dan saling menghormati antar penduduk dan masyarakat,
2. Kepariwisataan sebagai media untuk memenuhi kebutuhan kualitas hidup baik secara perseorang maupun secara kolektif.
3. Kepariwisataan sebagai faktor pembangunan berkelanjutan.
4. Kepariwisataan sebagai pemakai warisan budaya kemanusiaan serta sebagai penyumbang pengembangan warisan budaya itu sendiri.
5. Kepariwisataan adalah kegiatan yang menguntungkan bagi masyarakat dan negara penerima wisatawan.
6. Kewajiban para pemangku kepentingan pembangunan kepariwisataan.
7. Hak dasar berwisata.
8. Kebebasan bergerak wisatawan.
9. Hak para pekerja dan pengusaha dalam industri pariwisata.
10. Pelaksanaan prinsip-prinsip Kode Etik Kepariwisataan Dunia.

UU No.10/2009 Tentang Kepariwisataan
Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang  disediakan masyarakat,pengusaha,Pemerintah dan Pemerintah Daerah.

Pasal 4
Kepariwisataan bertujuan untuk:
a. meningkatkan pertumbuhan ekonomi;
b. meningkatkan kesejahteraan rakyat;
c. menghapus kemiskinan;
d. mengatasi pengangguran;
e. melestarikan alam, lingkungan, dan sumber daya;
f. memajukan kebudayaan;
g. mengangkat citra bangsa;
h. memupuk rasa cinta tanah air;
i. memperkukuh jati diri dan kesatuan bangsa; dan
j. mempererat persahabatan antarbangsa.

Pasal 5

Kepariwisataan diselenggarakan dengan prinsip:
a. Menjunjung tinggi norma agama dan nilai budaya sebagai pengejawantahan dari
konsep hidup dalam keseimbangan hubungan antara manusia dan TuhanYang
Maha Esa, hubungan antara manusia dan sesama manusia, dan hubungan antara
manusia dan lingkungan;
b. menjunjung tinggi hak asasi manusia, keragaman budaya, dan kearifan lokal;
c. memberi manfaat untuk kesejahteraan rakyat,keadilan, kesetaraan,
dan  proporsionalitas;
d. memelihara kelestarian alam dan lingkungan hidup;
e. memberdayakan masyarakat setempat;
f. menjamin keterpaduan antarsektor, antardaerah,antara pusat dan daerah yang
merupakan satu kesatuan sistemik dalam kerangka otonomi daerah, serta
keterpaduan antar pemangku kepentingan;
g. mematuhi kode etik kepariwisataan dunia dan kesepakatan internasional dalam
bidang pariwisata; dan. memperkukuh keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia. 

 

PROFIL MUSEUM

Nama Museum  : MUSEUM SALAK “DEWI PULE”
Alamat                 : Pulesari,Wonokerto,Turi,Sleman,Yogyakarta
Spesifikasi          :
a. Peralatan petani salak
b. Macam-macam salak
c. Hama Tanaman Salak yang diawetkan
d. Hasil olahan kerajinan salak
e. Hasil olahan kuliner Salak
f. Layanan Informasi dan Perpustakaan Heritage Salak
LATAR BELAKANG
Dalam upaya peningkatan pelayanan informasi dan edukasi baru Desa Wisata Puesari telah merintis sesuatu hal yang baru dalam rangka menjadikan Indentitas wilayah Desa Wisata sebagai pusat informasi salak dalam hal ini kami mencanangkan Pembuatan MUSEUM SALAK yang di beri naman DEWI PULE.salak pondoh yang dikenal sejak tahun 1980 menjadikan sesuatu magnet tersendiri bagi masyarakat umum sehingga perkembangan salak menjadi lebih pesat terbukti bahwa dalam rata-rata sumber penghasilan diwilayah kecamatan Turi bersumber pada pada salak.
Museum salah satunya yang kini menjadi program Desa Wisata Pulesari yang menurut kami pantas kita lakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat berawal dari salak kemudian menjadi sebuah indentitas baru yaitu kota salak.maka dari itu perlu adanya sebuah wahana dan sarana dalam rangka turut andil dalam pengembangan potensi wilayah kami dengan system informasi salak dimana masyarakat umum dapat mengetahui bagaimana sejarah salak dan budidaya salak sampai saat ini yang mampu melonjak kepasar bebas yaitu ekspor keluar negeri.
Sampai saat ini museum salak yang ada masih bersifat sederhana masih banyak hal perlu kami siapkan untuk invetarisasi pengadaan barang yang akan kita museumkan yang barang  tersebut memiliki sebuah sejarah dan bermakna ketika seseorang datang untuk menikmati keatraktifan museum salak tersebut.yang kita targetkan dalam waktu 2 bulan museum tersebut sudah mendekati kelayakan ketika seseorang menyebutnya musem.
Namun dalam hal ini perlu adanya suatu pemahaman yang sama agar museum yang kami recanakan sedemikian rupa ini dapat terlaksana dengan baik sehingga tidak hanya terbentuk wujud nyata sebagai museum saja tetapi juga mampu memberikan dampak positif kepada masyarakat luas dan dapat menjadi sarana informasi masyarakat umum tentang salak.dengan asumsi bahwa musem tidak hanya memikirkan bentuk kebutuan ekonomis saja tetapi juga mampu memberikan informasi,edukasi,koleksi, inovasi,dan memamerkan dengan tujuan kwalitas Museum yang kita miliki memenuhi standar ketika disebut dengan sebuah nama Museum Salak “Dewi Pule”.
DASAR PEMIKIRAN
Sebagai Identitas Wilayah Kecamatan Turi,kabupaten Sleman Daerah D.I.Yogyakarta merupakan Daerah Petani Salak yang sampai saat sudah dikenal dipenjuru Dunia baik tingkat Nasional maupun Internasional maka dari itu sebagai Ide  Dasar kami dalam membuat sebuah Museum Salak yang memang perlu kita abadikan bagaimana Proses Berhasilnya para petani salak diwilayah Kecamatan Turi,dengan harapan mampu memberikan pelayanan informasi atau bukti otentik tentang sejarah petani salak.
MAKSUD DAN TUJUAN
a. Memberikan Edukasi serta Informasi tentang sejarah Petani salak yang ada
diwilayah Desa Wisata Pulesari.
b. Sebagai Pusat  pelayanan Data  kepada masyarakat tentang bagaimana system
berjalan petani salak yang ada diwilayah kami dengan adanya bukti otentik,
c. Memperkenalkan Salak kepada masyarakat lebih luas lagi sehingga menjadikan
dapat positif kepada petani salak diwilayah kami.
d. Meningkatkan kesejahteraan masyrakat dampak dari adanya museum salak ini
sehingga perputaran perekonomian dari kota ke desa menjadi merata.
FUNGSI MUSEUM
Melayani kebutuhan publik tentang Salak sebagai identitas Desa Wisata Pulesari, dengan sifat terbuka, dengan cara melakukan usaha pengoleksian benda-benda tentang petani salak serta, mengkonservasi, meriset, mengomunikasikan, dan memamerkan benda nyata kepada masyarakat untuk kebutuhan study,pendidikan dan kesenangan

0 komentar:

Posting Komentar

Labels

pemilu (25) Pilpres (22) Berita (21) BBC (20) Dunia (20) Hari Ini (20) Cilacap (19) Download (16) Technology (13) Music (12) Perda (12) People (11) Pemilu2014 (9) Pilpres 2014 (9) Web Design (9) Graphic Design (8) Motion Design (8) DCS (7) Fashion (7) Foods (7) PEMILU 2019 (7) Sports (7) Video (7) Gallery (6) Nature (6) Travel (5) tv streaming (5) Phone (4) Cars (3) Cilacap Regency (3) City (3) Entertainment (3) Kesehatan (3) Kuliner (3) Wisata (3) Banyumasan (2) Central Java (2) Indonesia (2) Miras (2) Movies (2) PPWP (2) Pemilu Presiden (2) Print Design (2) RUBRIK (2) Rekap (2) Server (2) SlideShare (2) Title (2) Update (2) VOA (2) inovator (2) kopi (2) BASARNAS (1) PENEMUAN MAYAT (1) 2019 (1) Ada (1) Africa (1) Alaming Lelembut (1) Ardi (1) Asia (1) BASARNAS (1) Calvin Harris (1) DIRGAHAYU (1) Dan (rank) (1) Gaji PNS (1) Gaji ke-13 (1) Gaya Hidup (1) Government (1) HUT RI (1) KPU (1) Kebumen (1) Kenya (1) Korupsi (1) Kudhi (1) Kudu (1) Lebaran (1) Lecturer (1) Los Angeles (1) MTN Group (1) Microsoft PowerPoint (1) New Zealand First (1) Panyebar Semangat (1) Parpol (1) Parpol Pemilu 2019 (1) Penemuan Mayat (1) Pensiunan PNS (1) Peraturan Bupati tahun 2011 (1) Peraturan Bupati tahun 2012 (1) Peraturan Bupati tahun 2013 (1) Peraturan Bupati tahun 2014 (1) Perbup 2011 (1) Perbup 2012 (1) Perbup 2013 (1) Perbup 2014 (1) Perda Cilacap tahun 2000-2014 (1) Perda Cilacap tahun 2004 (1) Perda Cilacap tahun 2005 (1) Perda Cilacap tahun 2006 (1) Perda Cilacap tahun 2007 (1) Perda Cilacap tahun 2008 (1) Perda Cilacap tahun 2009 (1) Perda Cilacap tahun 2010 (1) Perda Cilacap tahun 2011 (1) Perda Cilacap tahun 2012 (1) Perda Cilacap tahun 2013 (1) Perda Cilacap tahun 2014 (1) Peserta Pemilu 2019 (1) Pilpres2014 (1) Programming (1) Radio New Zealand (1) Rita Ora (1) Saka (1) Salah (1) Selasa (1) Short (1) Smiths (1) TIMSAR (1) Test (1) United States (1) Winston Peters (1) X Factor (1) air putih (1) alam (1) alzheimer (1) anti beku (1) apel (1) bakin soda (1) barista (1) batu ginjal (1) bawang bombay (1) brokoli (1) buah-buahan (1) cappucino (1) centhini (1) cnntvlivestreaming (1) dakwah (1) enzim (1) espresso (1) gigi (1) gizi (1) indomie (1) instan (1) italia (1) jawa (1) jeruk (1) kacang-kacangan (1) kamasutra (1) kanker (1) karsinogen (1) keju (1) latte macchiato (1) mie (1) ngapak (1) parkinson (1) pir (1) pohon tertua (1) sehat. penyakit (1) serat (1) strawberry (1) supermi (1) susu (1) tekanan darah (1) wortel (1) yoghurt (1)
 
Top