KBRN, Cilacap : Guna mendukung swasembada pangan di Kabupaten Cilacap, sebanyak 49 mesin traktor tangan dan 22 pompa air merupakan bantuan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mulai dibagikan kepada sejumlah petani di Kabupaten Cilacap.
“Peralatan tersebut diserahkan kepada 71 kelompok tani di Cilacap. Tujuannya, mendukung upaya swasembada pangan di Kabupaten Cilacap” jelas Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Cilacap, Gunawan, Kamis (2/4/2015)
Dikatakan, sejak minggu kemarin para penerima bantuan sudah mulai mengambil.
Gunawan menerangkan, Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) tersebut dibagikan kepada kepada kelompok tani yang belum banyak memiliki traktor.
"Penerima bantuan sudah divalidasi sebelumnya sesuai dengan data yang dimiliki Dispertanak, sehingga diharapkan tepat sasaran," ujarnya.
Disebutkan 49 unit traktor tangan diserahkan kepada 49 kelompok tani, Gapoktan dan Unit Pengelola Jasa Alsintan (UPJA) di 20 kecamatan. Sedangkan 22 mesin pompa air diserahkan kepada 22 kelompok tani, Gapoktan dan P3A di 13 wilayah kecamatan.
Sebelum dibagikan kepada petani, lanjut Gunawan, sejak datang pada pertengahan Februari lalu peralatan tersebut disimpan di dua gudang berbeda yakni gudang Puskesmas Hewan dan gudang BP2KP Cilacap.
Gunawan mengatakan, Pemerintah Kabupaten Cilacap telah menetapkan sasaran target produksi padi pada tahun 2015 sebesar 753.185 ton dengan sasaran rencana musim tanam (MT) I tahun 2015 seluas 69.560 hektar.
Sementara itu sejumlah kalangan meminta agar bantuan mesin traktor tangan kepada kalangan kelompok tani harus diawasi. Sebab, tidak tertutup kemungkinan bantuan tersebut bisa disalahgunakan, seperti penguasaan traktor tangan oleh ketua kelompok tani atau bantuan traktor sengaja dijual kepada pihak lain. (Sandy)
“Peralatan tersebut diserahkan kepada 71 kelompok tani di Cilacap. Tujuannya, mendukung upaya swasembada pangan di Kabupaten Cilacap” jelas Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Cilacap, Gunawan, Kamis (2/4/2015)
Dikatakan, sejak minggu kemarin para penerima bantuan sudah mulai mengambil.
Gunawan menerangkan, Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) tersebut dibagikan kepada kepada kelompok tani yang belum banyak memiliki traktor.
"Penerima bantuan sudah divalidasi sebelumnya sesuai dengan data yang dimiliki Dispertanak, sehingga diharapkan tepat sasaran," ujarnya.
Disebutkan 49 unit traktor tangan diserahkan kepada 49 kelompok tani, Gapoktan dan Unit Pengelola Jasa Alsintan (UPJA) di 20 kecamatan. Sedangkan 22 mesin pompa air diserahkan kepada 22 kelompok tani, Gapoktan dan P3A di 13 wilayah kecamatan.
Sebelum dibagikan kepada petani, lanjut Gunawan, sejak datang pada pertengahan Februari lalu peralatan tersebut disimpan di dua gudang berbeda yakni gudang Puskesmas Hewan dan gudang BP2KP Cilacap.
Gunawan mengatakan, Pemerintah Kabupaten Cilacap telah menetapkan sasaran target produksi padi pada tahun 2015 sebesar 753.185 ton dengan sasaran rencana musim tanam (MT) I tahun 2015 seluas 69.560 hektar.
Sementara itu sejumlah kalangan meminta agar bantuan mesin traktor tangan kepada kalangan kelompok tani harus diawasi. Sebab, tidak tertutup kemungkinan bantuan tersebut bisa disalahgunakan, seperti penguasaan traktor tangan oleh ketua kelompok tani atau bantuan traktor sengaja dijual kepada pihak lain. (Sandy)
0 komentar:
Posting Komentar