Jakarta, kpu.go.id- Satu hari menjelang berakhirnya masa pendaftaran partai politik (parpol) calon peserta Pemilu 2014, Kamis (6/9), Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima 33 (tiga puluh tiga) partai.
Besok (Jumat, 7/9), pukul 16.00 WIB, KPU akan menutup pendaftaran parpol peserta Pemilu 2014. Bagi parpol yang telah mendaftar dan memenuhi 17 persyaratan yang telah ditentukan, KPU akan memberikan ruang bagi parpol yang dinyatakan terdaftar tersebut untuk melengkapi berkas persyaratan hingga 29 September 2012.
Partai Republikan tiba di meja panitia pada 08.30 WIB, dipimpin langsung oleh Ketua partai, Sumardjo, Sekjen Yus Sudarso, dan Ketua Presidium Partai, Syahrir.
Kemudian, pukul 10.50 WIB, dipimpin oleh sekjennya, Partai Islam menyerahkan berkas pendaftaran kepada panitia.
Disusul oleh PNI Marhaenisme, yang tiba pada 11.15 WIB. Ketua Umum partai, Sukmawati Sukarnoputri, Sekjen Sunarko, dan Bendahara Sylvana Esther Maringka, datang langsung ke meja panitia.
Dalam jumpa pers yang digelar usai pendaftaran, Sukmawati mengkritisi peraturan KPU yang dianggapnya bersifat borjuistik.
“Massa PNI Marhaenisme berasal dari berbagai kalangan, dan memiliki kenampuan administratif yang berbeda-beda. Mereka yang berada di tingkat DPC (Dewan Pimpinan Cabang) tentu saja akan kesulitan mengikuti alur pendaftaran. Bagaimana mungkin petani tergopoh-gopoh ke KPU untuk menyusun KTA (Kartu Tanda Anggota). Saya agak ragu. Semoga mereka bisa, karena saya tahu mereka memilih PNI Marhaenisme karena panggilan jiwa,karena kesetiaan terhadap ajaran Bung Karno," kata putri kandung Presiden RI pertama itu.
Setelah itu, giliran PKPB yang mendaftar. Dipimpin oleh sekjennya, Mayjen TNI (Purn) Hartarto, dan wakil sekjen, Purnomo, partai ini menyerahkan berkas pendaftaran kepada panitia pada 13.55 WIB.
Pukul 14.20 WIB, PPP tiba di KPU, lengkap dengan iring-iringan sepeda motor dan para petinggi serta pengurus partai yang menaiki bus. Untuk sesaat, halaman parkir KPU berubah menjadi “hijau”, warna seragam partai berlambang ka’bah ini.
Ketua partai, Suryadhama Ali, Sekjen Romahurmuziy, Suharso Monoarfa, Emron Pangkapi, dan Makhmud Yunus, datang langsung menyerahkan 41 boks kontainer berkas pendaftaran kepada panitia.
Selanjutnya, Sekjen PPPI, Rudy Prayitno, bersama beberapa pengurus partai, tiba di meja panitia pendaftaran pada 15.05 WIB.
Disusul oleh PPDI, yang tiba pada 15.15. Bendahara PPDI, Lasmidara, memimpin penyerahan berkas.
Partai Aksi Rakyat (PAR) menjadi partai terakhir yang mendaftar pada H-1 penutupan pendaftaran ini. Ali Rofiq, Sekjen PAR, mendaftarkan partai ini didampingi oleh 2 (dua) orang pengurus partai. (dd/red)
Besok (Jumat, 7/9), pukul 16.00 WIB, KPU akan menutup pendaftaran parpol peserta Pemilu 2014. Bagi parpol yang telah mendaftar dan memenuhi 17 persyaratan yang telah ditentukan, KPU akan memberikan ruang bagi parpol yang dinyatakan terdaftar tersebut untuk melengkapi berkas persyaratan hingga 29 September 2012.
Kamis (6/9) ini, tercatat 7 (tujuh) partai mendaftar ke KPU. Ketujuh partai itu adalah, Partai Republika Nusantara (Republikan), Partai Islam, Partai Nasional Indonesia Marhaenisme (PNI Marhaenisme), Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI), Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI), dan Partai Aksi Rakyat (PAR).
Partai Republikan tiba di meja panitia pada 08.30 WIB, dipimpin langsung oleh Ketua partai, Sumardjo, Sekjen Yus Sudarso, dan Ketua Presidium Partai, Syahrir.
Kemudian, pukul 10.50 WIB, dipimpin oleh sekjennya, Partai Islam menyerahkan berkas pendaftaran kepada panitia.
Disusul oleh PNI Marhaenisme, yang tiba pada 11.15 WIB. Ketua Umum partai, Sukmawati Sukarnoputri, Sekjen Sunarko, dan Bendahara Sylvana Esther Maringka, datang langsung ke meja panitia.
Dalam jumpa pers yang digelar usai pendaftaran, Sukmawati mengkritisi peraturan KPU yang dianggapnya bersifat borjuistik.
“Massa PNI Marhaenisme berasal dari berbagai kalangan, dan memiliki kenampuan administratif yang berbeda-beda. Mereka yang berada di tingkat DPC (Dewan Pimpinan Cabang) tentu saja akan kesulitan mengikuti alur pendaftaran. Bagaimana mungkin petani tergopoh-gopoh ke KPU untuk menyusun KTA (Kartu Tanda Anggota). Saya agak ragu. Semoga mereka bisa, karena saya tahu mereka memilih PNI Marhaenisme karena panggilan jiwa,karena kesetiaan terhadap ajaran Bung Karno," kata putri kandung Presiden RI pertama itu.
Setelah itu, giliran PKPB yang mendaftar. Dipimpin oleh sekjennya, Mayjen TNI (Purn) Hartarto, dan wakil sekjen, Purnomo, partai ini menyerahkan berkas pendaftaran kepada panitia pada 13.55 WIB.
Pukul 14.20 WIB, PPP tiba di KPU, lengkap dengan iring-iringan sepeda motor dan para petinggi serta pengurus partai yang menaiki bus. Untuk sesaat, halaman parkir KPU berubah menjadi “hijau”, warna seragam partai berlambang ka’bah ini.
Ketua partai, Suryadhama Ali, Sekjen Romahurmuziy, Suharso Monoarfa, Emron Pangkapi, dan Makhmud Yunus, datang langsung menyerahkan 41 boks kontainer berkas pendaftaran kepada panitia.
Selanjutnya, Sekjen PPPI, Rudy Prayitno, bersama beberapa pengurus partai, tiba di meja panitia pendaftaran pada 15.05 WIB.
Disusul oleh PPDI, yang tiba pada 15.15. Bendahara PPDI, Lasmidara, memimpin penyerahan berkas.
Partai Aksi Rakyat (PAR) menjadi partai terakhir yang mendaftar pada H-1 penutupan pendaftaran ini. Ali Rofiq, Sekjen PAR, mendaftarkan partai ini didampingi oleh 2 (dua) orang pengurus partai. (dd/red)
0 komentar:
Posting Komentar